Pemimpin negara Indonesia Widodo menginginkan sebuah dunia yang damai

Presiden Widodo berpidato di Dewan Nasional Al Qur'an di kota Solo, provinsi Jawa Tengah. PERDAMAIAN DAN KEBEBASAN BERDASARKAN DUNIA Mengacu pada masalah yang dihadapi umat Islam di seluruh dunia, Widodo mengatakan bahwa mereka diwajibkan untuk menyediakan tatanan dunia berdasarkan keadilan sosial, perdamaian dan kebebasan, bahwa mereka tidak akan acuh tak acuh terhadap masalah ini.

Widodo menekankan bahwa masalah Palestina belum terselesaikan, bahwa Suriah, Irak, Yaman dan Libya masih dalam konflik dan bahwa Afghanistan tidak stabil, dan mereka memiliki kewajiban untuk memberikan solusi dan berkontribusi pada perdamaian dunia dan keuntungan umat Islam. BERBICARA TENTANG MASSOLOGI DI MUSLIM Widodo juga mencatat bahwa mereka telah memberi kontribusi pada masyarakat lokal dalam banyak aspek dengan institusi yang mereka buka di negara-negara Muslim dan mereka mencari solusi atas masalah dengan kunjungan bersama. Widodo menyuarakan bahwa kekerasan terhadap umat Islam di Arakan harus segera dihentikan dan bahwa sikap mereka terhadap masalah ini sangat sulit, dan bahwa mereka telah melakukan negosiasi dengan pihak berwenang Myanmar berkali-kali untuk mengakhiri kekerasan tersebut.